Anggriani Mahdianingsih

Love to write about anything and everything, but specialize in humanitarian, education, and ecology.

Kerentanan Nelayan dalam Industri Perikanan Global | Mahdianingsih | BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia

Nelayan bukanlah pekerjaan yang berbahaya. Setidaknya, itulah yang banyak dibahas dalam kajian seputar industri perikanan. Namun, buku ini justru menunjukkan sebaliknya, bahwa nelayan merupakan profesi yang dipenuhi kerentanan setiap harinya. Penulis buku ini, Alastair Couper dan Bruno Ciceri merupakan anggota dewan Seafarers Rights International (SRI). Sedangkan Hance D. Smith adalah seorang peneliti geografi kelautan dan kebijakan kelautan, termasuk pengembangan dan pengelolaan perikanan laut.

The Interpretation of the Term Diffable as a Form of Inclusive Social Construction

Individuals in society have differences from one another. The most obvious difference is the difference in physical features, such as tall or short, white or black skin color, fat or thin, or different facial postures. However, these differences can be understood by the community as whole.

However, there is one difference that until now has not been fully accepted in the community. ‘Normal’ and ‘disabled’ discourse which become social constructs in society and are often the source of sensitive

Majalah Balairung Edisi 54: Saat Militer Bukan Hanya Serdadu

Bertepatan dengan dua puluh tahun reformasi yang jatuh pada tahun ini, BALAIRUNG mempersembahkan Majalah Edisi 54 yang berisi tentang bahasan seputar dwifungsi ABRI. Majalah ini berisi empat rubrik tematik yaitu dua artikel Laporan Utama (Laput), Sisi Lain, dan Kajian. Laput 1 membahas tentang struktur komando teritorial, dan Laput 2 tentang peran TNI dalam bidang pertanian. Sisi lain menuliskan tentang intervensi dan hegemoni TNI terhadap masyarakat. Sementara Kajian menyajikan penyelidikan BAL

Majalah Balairung Edisi 56: Senjata Itu Bernama Partai Rakyat

Menimbang diskursus politik alternatif seputar fenomena gelombang massa aksi sejak dua tahun lalu, BALAIRUNG memutuskan untuk menerbitkan Majalah Edisi 56 “Senjata Itu Bernama Partai Rakyat”. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan tanggung jawab BALAIRUNG sebagai pers mahasiswa yang berkewajiban mengemukakan wacana ke tengah publik sebagaimana BALAIRUNG meyakini keberadaannya untuk tetap menjaga “napas intelektualitas mahasiswa”. Tema ini kami pilih agar dapat menjadi tawaran sekaligus pe

Tuntutan Massa Aksi dalam Longmars dan Sidang Dewan Rakyat

Ratusan massa aksi melakukan longmars dari Gerbang Utama UNY pada Selasa (20-10). Mereka mulai berjalan berbaris sambil bergandeng lengan pada pukul 12.45 WIB. Sepanjang longmars, yel-yel terus didengungkan massa aksi. Beberapa kali terdengar teriakan “Revolusi! Revolusi!” mengiringi perjalanan mereka menuju Bundaran UGM. Massa aksi yang tergabung dari Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) terdiri dari berbagai elemen masyarakat sipil di Yogyakarta.

Massa aksi longmars sampai di Bundaran UGM pada pukul

Nyanyi Musisi di Tengah Massa Aksi

Selasa siang (20-10), ratusan massa aksi “Ruang Rakyat: Semua adalah Warga” berkumpul di depan panggung aksi. Mereka mengambil posisi duduk, antusias menikmati pertunjukan pengisi panggung aksi. Tidak hanya teriakan orasi, aksi tersebut juga diwarnai dengan pertunjukan seni oleh seniman Yogyakarta. Mereka tampil melantunkan nyanyian seraya menyerukan keresahannya. Para seniman secara bergantian tampil di depan massa aksi.

Penampilan para seniman diawali oleh Nada Bicara pada pukul 14.00 WIB. De

Tuntutan Massa Aksi dalam Longmars dan Sidang Dewan Rakyat

Ratusan massa aksi melakukan longmars dari Gerbang Utama UNY pada Selasa (20-10). Mereka mulai berjalan berbaris sambil bergandeng lengan pada pukul 12.45 WIB. Sepanjang longmars, yel-yel terus didengungkan massa aksi. Beberapa kali terdengar teriakan “Revolusi! Revolusi!” mengiringi perjalanan mereka menuju Bundaran UGM. Massa aksi yang tergabung dari Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) terdiri dari berbagai elemen masyarakat sipil di Yogyakarta.

Massa aksi longmars sampai di Bundaran UGM pada pukul

Aksi Jogja Memanggil Berujung Represi

Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) dan ribuan elemen masyarakat sipil, melakukan aksi Jogja Memanggil pada Kamis (08-10). Aksi tersebut dimulai dengan aksi longmars yang diikuti oleh berbagai mahasiswa dan organisasi lain yang tergabung dalam ARB. Ribuan massa aksi melakukan longmars dari Bundaran UGM menuju gedung DPRD DI Yogyakarta. Pada waktu yang bersamaan, ratusan massa aksi lain yang berasal dari serikat buruh telah berkumpul di depan gedung DPRD DIY. Serikat buruh yang bergabung antara lain Ko

Aliansi Rakyat Bergerak Gelar Longmars ke DPRD DIY

“Hidup mahasiswa! Hidup Buruh!” kalimat tersebut nyaring diteriakkan oleh lebih dari enam ribu massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak (ARB). Mereka melakukan aksi bertajuk Jogja Memanggil pada Kamis (08-10). Massa gabungan terdiri atas mahasiswa UGM, UNY, ISI Yogyakarta, UMY, dan UPN Veteran Yogyakarta. Selain itu, massa juga berasal dari Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta, Social Movement Institute, dan organisasi lainnya. Massa aksi mulai memadati Bundaran UGM sejak pukul 09.30

Aliansi Mahasiswa UGM Peringati “September Hitam”

Rabu (30-9), puluhan massa aksi berkumpul di depan gerbang pintu masuk UGM. Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UGM tersebut menggelar aksi bertajuk “September Hitam”. Aksi yang berlangsung sejak pukul 16.30 WIB dimulai dengan penyampaian orasi, penyalaan lilin, dan ditutup dengan doa bersama.

Victorius W Christianson, sebagai Koordinator Lapangan menyampaikan bahwa aksi tersebut bukan hanya untuk memperingati detik G30S saja. Akan tetapi, menjadi aksi untuk menyikapi berbagai isu

Contact Me

My inbox is always open, you can contact me with the contact form here